CAMPERSID.com – Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran akan keberlanjutan inovasi ramah lingkungan, Pura Agung Besakih telah mengadopsi inovasi yang ramah lingkungan dengan memperkenalkan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi di kompleks pura.
Tarif baru untuk menggunakan kendaraan listrik di Pura Agung Besakih telah dirancang dengan tujuan untuk mempromosikan mobilitas berkelanjutan serta menjaga keindahan dan keasrian lingkungan pura.
Nantinya, pengunjung dapat menikmati pengalaman unik berkeliling kompleks pura dengan kendaraan yang ramah lingkungan dan hening.
Selanjutkanya, tiket untuk menggunakan kendaraan listrik di Pura Agung Besakih dapat dibeli di lokasi pintu masuk pura.
Sebagai tambahan, pengunjung akan dikenakan tarif yang sebanding dengan layanan yang diberikan, termasuk akses kendaraan listrik yang nyaman dan pemandu yang berpengalaman.
Tarif dan Tiket Baru Pura Agung Besakih
Kendaraan listrik di Pura Agung Besakih tidak hanya memberikan pengalaman berkeliling yang aman dan nyaman. Nantinya juga akan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan melindungi warisan budaya Bali.
Ini adalah langkah positif dalam menjaga keasrian alam dan keindahan pura yang menjadi salah satu daya tarik utama pulau Bali. Mari kita dukung keberlanjutan dan menyelamatkan alam untuk generasi masa depan.
Tarif jasa wisata di kawasan suci Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali mengalami perubahan. “Benar terkait tarif baru di situs suci Pura Agung Besakih,” kata Tjok Bagus Pemayu, Direktur Dinas Pariwisata Provinsi Bali, dalam siaran pers mingguan virtual, Senin (7 Maret 2023). Ongkos jasa perjalanan dijual dalam satu pembayaran tiket, yaitu tiket masuk dan kendaraan listrik.
Baca juga : AirAsia Promo: Diskon dan Kursi Gratis untuk Penerbangan Internasional
Baca juga : 18 Hal Pertama yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Liburan Ke Bali
“Tiket masuk untuk turis asing adalah Rp 60.000 , dan untuk turis domestik – Rp 30.000 ,” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), menjelaskan agenda yang sama. Harga tersebut, kata dia, sudah termasuk jasa sarung atau kamen dan bantuan pemandu lokal.
Wisatawan juga diwajibkan membayar tiket mobil listrik. Untuk turis mancanegara harganya Rp 30.000 per turis per keberangkatan, sedangkan untuk turis domestik sebesar Rp 20.000.
Belum Ada Kepastian
Menparekraf Sandiaga belum memberitahukan kapan dan tanggal berapa aturan tersebut akan diberlakukan. Namun, perubahan harga kunjungan wisatawan ke Pura Agung Besakih tersebut kemungkinan merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan tempat wisata Bali.
Baca juga : 14 Film Perjalanan Terbaik yang Akan Menginspirasi Jiwa Berkelana Anda
“Ini pastinya akan menjadi bagian dari tiket masuk yang kami harapkan dapat memudahkan wisatawan datang dan berkunjung ke kawasan suci Pura Agung Besakih yang pastinya harus dijaga untuk menjaga keagungan, kesucian dan kesakralannya,” ujarnya. .
Menurut Sandiaga, hal itu juga sejalan dengan visi pembangunan daerah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, merencanakan model pembangunan universal untuk Bali era baru.
“Oleh karena itu kami sangat yakin bahwa upaya merumuskan kebijakan untuk mengelola lembaga ini sejalan dengan konsep pariwisata berbasis budaya, berkualitas dan bernilai”. Tutupnya.
Kesimpulan
Dengan diperkenalkannya tarif dan tiket baru untuk kendaraan listrik di Pura Agung Besakih, Bali, kita dapat melihat langkah progresif yang diambil untuk mengintegrasikan mobilitas berkelanjutan dalam pengalaman wisata di pura yang sakral ini.
Dalam upaya menjaga keindahan alam dan mewariskan lingkungan yang bersih kepada generasi mendatang, penggunaan kendaraan listrik telah menjadi alternatif yang bijaksana.
Selanjutnya, melalui tarif yang disesuaikan dan tiket yang mudah didapatkan, akan membuka pintu bagi wisatawan untuk merasakan kemewahan berkeliling kompleks pura dengan cara yang ramah lingkungan.
Pengalaman ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam menjaga alam dan budaya Bali yang kaya.
Kemudian, dengan mengambil bagian dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, diharapkan akan memberikan teladan bagi destinasi wisata lainnya. Mari kita menghargai langkah-langkah ini dan merangkul perubahan demi keberlanjutan planet kita.
Dukunglah inisiatif ini dengan menggunakan kendaraan listrik saat berkunjung ke Pura Agung Besakih, dan jadilah agen perubahan dalam menjaga keindahan dan warisan pura yang tak ternilai di Bali. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.
Trackback