CAMPERSID.com ~ Bukan hanya dikenal karena pantainya yang menakjubkan, tetapi Gunung Di Bali juga menawarkan pesona alam yang tak kalah mengagumkan. Inilah pulau yang memiliki segalanya, dari pesona laut yang memikat hingga keajaiban gunung yang mempesona.
Kali ini saya akan membawamu berkeliling mengenal lebih dekat gunung-gunung di Bali yang indah. Mulai dari megahnya Gunung Agung yang disucikan sebagai gunung suci bagi masyarakat Bali, hingga Gunung Batur yang aktif dengan pesonanya yang menarik.
Tidak hanya itu, saya juga akan mengajakmu menjelajahi Gunung Batukaru yang menantang, serta gunung yang memiliki air terjun yang entah dimana ujungnya. Dan juga beberapa gunung lainnya yang mungkin belum kamu ketahui.
Baca juga : Wisata Religi Pulau Menjangan di Bali Barat: Destinasi Tersembunyi yang Instagramable
Baca juga : Pura Agung Besakih Bali, Tarif dan Tiket Baru Kendaraan Listrik
Gunung di Bali Yang Menakjubkan
Bagi para pecinta alam dan pendaki, mendaki gunung di Bali adalah pengalaman yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa gunung terbaik di Bali yang patut kamu pertimbangkan untuk dijelajahi.
Gunung Agung
Sebagai gunung tertinggi di pulau Bali dan menjadi gunung berapi tertinggi di Indonesia. Yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut, berlokasi di Kabupaten Karangasem, gunung ini memiliki tempat khusus dalam budaya dan kehidupan masyarakat Bali. Menurut kepercayaan Hindu, Gunung Agung dianggap sebagai gunung suci yang memiliki nilai spiritual tinggi.
Lokasinya yang strategis membuat pemandangan sunrise dari puncaknya menjadi luar biasa. Selanjutnya, untuk mencapai puncak, pendaki harus memulai pendakian di tengah malam agar dapat menyaksikan matahari terbit di puncak Gunung Agung. Pendakian ini membutuhkan stamina yang baik dan pengalaman mendaki sebelumnya karena jalur menuju puncaknya cukup sulit.
Hal menarik lainnya di Gunung Agung adalah Pura Besakih, salah satu pura terbesar dan paling suci di Bali, yang terletak di lereng gunung. Kemudian Pura ini sering disebut sebagai “Pura Agung Besakih” dan menjadi tempat ziarah yang penting bagi umat Hindu di Bali.
Gunung Batur
Merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Bali dan memiliki ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di daerah Kintamani, Kabupaten Bangli. Mendaki Gunung Batur menawarkan pengalaman yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan Gunung Agung, sehingga cocok untuk para pendaki pemula.
Puncak Gunung Batur menyuguhkan pemandangan matahari terbit yang spektakuler, danau Batur yang mempesona, serta pemandangan seluruh pulau Bali. Sebagai tambahan, mendaki Gunung Batur biasanya dimulai di tengah malam dari desa Toya Bungkah, agar para pendaki dapat sampai di puncak sebelum matahari terbit.
Setelah menyelesaikan pendakian, nantinya para pendaki dapat merendam tubuh di air panas alami yang berasal dari kawah gunung, sebuah pengalaman menyegarkan yang patut dicoba.
Gunung Abang
Gunung yang berada di kompleks Gunung Batur, dengan ketinggian sekitar 2.152 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan puncak tertinggi di kompleks Gunung Batur. Meskipun terletak di sekitar wilayah Gunung Batur yang populer, Gunung Abang kurang terjamah oleh para pendaki, sehingga menyajikan pengalaman yang lebih tenang dan sepi.
Kemudian pendakian bisa dimulai dari desa Trunyan di tepi Danau Batur. Rute pendakian ke Gunung Abang mengarah ke hutan tropis yang lebat dengan keanekaragaman flora dan fauna.
Nantinya, kamu akan melewati hutan yang rimbun dengan pemandangan yang indah sepanjang perjalanan. Pendakian dapat memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam, tergantung pada tingkat kebugaran dan kecepatan pendaki.
Selain itu, Gunung Abang juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan dari kejauhan, termasuk Gunung Agung yang menjulang tinggi, Gunung Batur, Danau Batur, serta panorama alam pedesaan yang menakjubkan.
Keindahan alam dan ketenangan yang disajikan oleh Gunung Abang membuat pendakian ini layak untuk dicoba oleh para pecinta alam dan pendaki.
Gunung Batukaru
Gunung tertinggi kedua di pulau Bali ini memiliki ketinggian mencapai 2.276 meter di atas permukaan laut. Terletak di Kabupaten Tabanan, gunung ini menawarkan trekking yang menantang dan berliku-liku, menjadikannya tujuan yang menarik bagi para pendaki yang mencari tantangan.
Trekking di Gunung Batukaru memungkinkan para pendaki untuk menjelajahi hutan-hutan lebat dengan keanekaragaman hayati yang kaya. Salah satu hal menarik di Gunung Batukaru adalah Pura Luhur Batukaru, sebuah pura yang dikenal sebagai tempat suci bagi masyarakat Bali. Pura ini memiliki arsitektur tradisional Bali yang indah dan suasana yang tenang.
Gunung Seraya
Tidak sepopuler gunung-gunung lain di Bali, tetapi menyajikan pesona alam yang tak kalah menarik. Gunung ini terletak di Kabupaten Karangasem, berdekatan dengan Gunung Agung. Ketinggiannya mencapai 1.238 meter di atas permukaan laut.
Mendaki Gunung Seraya menawarkan pemandangan spektakuler dari sekitar perbukitan hingga laut, dengan pemandangan pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar perairan Bali. Gunung ini cocok untuk pendaki pemula hingga menengah.
Gunung Catur
Terletak di Kabupaten Tabanan, Bali dengan ketinggian 2.096 mdpl. Meskipun ketinggiannya tidak setinggi gunung-gunung lain di Bali, gunung ini menawarkan pengalaman pendakian yang menarik dengan pemandangan alam yang indah.
Sebagai tambahan, rute pendakian Gunung Catur biasanya dimulai dari desa Candikuning, Bedugul. Nantinya, perjalanan menuju puncak melalui jalur yang berliku-liku akan membawamu melintasi hutan-hutan yang rimbun dengan pemandangan yang menakjubkan sepanjang perjalanan.
Selanjutnya, dari puncak Gunung Catur, kamu akan dapat menikmati pemandangan indah Danau Beratan yang dikelilingi oleh perbukitan dan hutan hijau.
Pemandangan matahari terbit dari puncak juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi para pendaki. Keindahan alam dan ketenangan di puncak Gunung Catur membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam Bali.
Gunung Pohen
Di ketinggian 2.069 mdpl, Gunung Pohen adalah gunung kecil yang terletak di Desa Belok/Sidemen, Karangasem, Bali. Meskipun memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi, pendakian ke Gunung Pohen menawarkan pengalaman mendaki yang menyenangkan dan menarik.
Sebagai tambahan, rute pendakian Gunung Pohen biasanya dimulai dari desa setempat dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 hingga 3 jam, tergantung pada kecepatan pendaki. Selama pendakian, kamu akan melewati persawahan, perkebunan, dan hutan yang hijau dengan pemandangan yang memukau.
Dari puncak Gunung Pohen, kamu akan disuguhkan dengan panorama alam yang menakjubkan, termasuk pemandangan pedesaan yang damai dan indah. Gunung Pohen merupakan destinasi pendakian yang cocok untuk pendaki pemula maupun keluarga yang ingin menikmati pesona alam Bali dengan perjalanan yang tidak terlalu menantang.
Gunung Lesung
Gunung ini menawarkan trekking yang menantang dengan pemandangan alam yang mempesona. Dengan ketinggian 1.865 mdpl terletak di Kabupaten Buleleng, Bali Utara.
Sebagai tambahan, rute pendakian Gunung Lesung biasanya dimulai dari desa setempat dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3 hingga 4 jam, tergantung pada tingkat kebugaran dan kecepatan pendaki. Nantinya pendakian menuju puncak akan membawamu melewati hutan yang lebat dengan keanekaragaman flora dan fauna.
Dari puncak Gunung Lesung, kamu akan dapat menikmati pemandangan luas dari sekitar kawasan utara Bali, termasuk pemandangan laut dan pulau-pulau kecil yang tersebar di perairan Bali. Keindahan panorama alam dari puncak Gunung Lesung akan membuat perjalanan mendaki ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Gunung Merbuk
Meskipun memiliki ketinggian yang tidak setinggi gunung-gunung lain di Bali, pendakian ke Gunung Merbuk menawarkan panorama indah dari kawasan Danau Beratan dan sekitarnya. Gunung Merbuk dengan ketinggian 1,386 mdpl,terletak di sebelah timur Bedugul, Kabupaten Tabanan.
Selanjutnya, rute pendakian Gunung Merbuk biasanya dimulai dari desa setempat dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 hingga 3 jam, tergantung pada kecepatan pendaki. Selama perjalanan, kamu akan melewati hutan dan perkebunan dengan pemandangan yang indah.
Dari puncak Gunung Merbuk, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan Danau Beratan yang indah, serta panorama alam yang menakjubkan dari kejauhan. Pendakian ke Gunung Merbuk adalah alternatif yang menarik bagi para pendaki yang mencari pengalaman mendaki ringan namun tetap menikmati keindahan alam Bali.
Gunung Sanghyang
Gunung kecil yang terletak di sekitar wilayah Bedugul, Kabupaten Tabanan. Dengan ketinggian 2.087 mdpl , Gunung Sanghyang adalah ini menawarkan pendakian yang cocok untuk pendaki pemula yang ingin merasakan pengalaman mendaki ringan namun menyenangkan.
Sebagai tambahan, rute pendakian Gunung Sanghyang biasanya dimulai dari desa setempat dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 hingga 2 jam. Selama perjalanan, kamu akan melewati hutan dan perkebunan dengan pemandangan yang menarik.
Dari puncak Gunung Sanghyang, kamu akan dapat menikmati pemandangan indah Danau Buyan dan Danau Tamblingan.
Gunung Mesehe
Masih di Kabupaten Tabanan, Bali. Gunung Mesehe ini memiliki ketinggian 1.344 mdpl. Meskipun memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi, pendakian ke Gunung Mesehe menawarkan pesona alam pedesaan yang memesona.
Sebagai tambahan, rute pendakian Gunung Mesehe biasanya dimulai dari desa setempat dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 hingga 3 jam. Selama pendakian, kamu akan melewati perbukitan hijau dengan pemandangan perkebunan dan persawahan yang menyejukkan mata.
Dari puncak Gunung Mesehe, kamu akan disuguhkan dengan panorama alam yang indah dari sekitar perbukitan, serta pemandangan persawahan dan hutan yang mempesona.
Disini juga kamu akan menemukan air terjun mesehe yang ketinggiannya tidak dapat dilihat saking tingginya. Pendakian ke Gunung Mesehe adalah pilihan tepat bagi pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan alam Bali dengan perjalanan yang tidak terlalu menantang.
Selain gunung-gunung di atas, Bali juga memiliki beberapa bukit dan puncak menarik lainnya yang bisa dijelajahi. Meskipun tidak setinggi gunung-gunung utama di pulau ini, bukit-bukit dan puncak-puncak ini tetap menyajikan pemandangan alam yang menawan dan pengalaman mendaki yang seru.
Sebelum mendaki gunung atau bukit di Bali, penting untuk memeriksa kondisi cuaca dan mempersiapkan perlengkapan yang sesuai. kemudian, pastikan juga untuk mengikuti aturan dan persyaratan izin pendakian yang berlaku di setiap lokasi. Dengan begitu, kamu dapat menikmati pendakian yang aman dan menyenangkan sambil menikmati keindahan alam pulau Dewata yang tak terlupakan.
Nikmati pesona alam Bali dari ketinggian gunung-gunung, bukit, dan puncak-puncaknya, serta biarkan dirimu terpesona oleh keindahan alam tropis dan kearifan lokal yang khas dari pulau eksotis ini. Selamat menjelajahi keindahan alam Bali dan nikmati petualangan mendaki yang memuaskan!
FAQ:
1. Apakah ada aturan yang harus diikuti saat mendaki Gunung Agung?
Saat mendaki Gunung Agung, ada beberapa aturan yang harus diikuti untuk menghormati nilai-nilai spiritual dan kebudayaan masyarakat Bali. Salah satunya adalah berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi Pura Besakih yang merupakan tempat suci.
2. Bagaimana jalur pendakian Gunung Batur?
Jalur pendakian Gunung Batur biasanya dimulai dari desa Toya Bungkah, dengan waktu pendakian sekitar 2-3 jam untuk mencapai puncak sebelum matahari terbit.
3. Apakah Gunung Batukaru cocok untuk pendaki pemula?
Gunung Batukaru menawarkan trekking yang menantang, sehingga lebih cocok untuk pendaki dengan tingkat pengalaman sedang hingga mahir.
4. Bisakah saya berkemah di puncak Gunung Batur?
Sayangnya, berkemah di puncak Gunung Batur tidak diperbolehkan. Namun, kamu dapat berkemah di kawasan sekitar danau Batur setelah menyelesaikan pendakian.
5. Bagaimana dengan tingkat kesulitan mendaki Gunung Seraya?
Mendaki Gunung Seraya dianggap cukup mudah dan cocok untuk pendaki pemula hingga menengah.
6. Bagaimana cara mencapai titik awal pendakian di gunung-gunung di Bali?
Untuk mencapai titik awal pendakian di gunung-gunung di Bali, kamu bisa menyewa kendaraan atau menggunakan jasa tur yang sudah termasuk transportasi. Setiap gunung memiliki titik awal pendakian yang berbeda, tergantung pada jalur pendakian yang dipilih.
7. Apakah ada batasan jumlah pendaki yang diizinkan dalam satu rombongan?
Ya, untuk menjaga kelestarian alam dan menjaga kenyamanan para pendaki, beberapa gunung di Bali telah menetapkan batasan jumlah pendaki yang diizinkan dalam satu rombongan setiap harinya. Pastikan untuk mendapatkan izin dan mengikuti aturan yang berlaku.
8. Apakah ada tempat camping di sekitar gunung-gunung di Bali?
Ya, beberapa gunung di Bali menyediakan area camping untuk para pendaki yang ingin menginap di sekitar puncak gunung. Misalnya, di Gunung Batur, kamu dapat berkemah di sekitar Danau Batur setelah menyelesaikan pendakian.
9. Bagaimana dengan tingkat kesulitan pendakian di Gunung Batur untuk anak-anak?
Gunung Batur dapat dijadikan pendakian keluarga, termasuk anak-anak yang memiliki tingkat kebugaran yang cukup. Namun, tetap diperlukan pengawasan orang dewasa dan persiapan yang matang untuk memastikan keselamatan selama perjalanan.
10. Bisakah saya mendaki lebih dari satu gunung dalam satu perjalanan ke Bali?
Ya, jika kamu memiliki waktu dan kebugaran yang cukup, kamu bisa mencoba mendaki lebih dari satu gunung selama perjalanan ke Bali. Namun, disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mengikuti aturan dan batasan yang berlaku di setiap gunung.
Baca juga : Muncul Dari 10 Titik Mata Air Hingga Membuat Lokasi ini Sangat Menakjubkan
Baca juga : Sudah atau Belum Pernah Menginap di Hotel? : Yuk Intip 11 Tips Ini
Kesimpulannya
Bali adalah surga bagi para pecinta alam dan pendaki. Gunung-gunungnya menawarkan pesona alam yang menakjubkan dan pengalaman spiritual yang berharga. Dari Gunung Agung yang suci hingga Gunung Batur yang aktif, setiap gunung memiliki pesonanya sendiri yang patut dijelajahi.
Jadi, siapkan fisik dan semangatmu, jangan lupa periksa perizinan dan persiapkan perlengkapan yang tepat, dan nikmati keindahan alam pulau Dewata dari ketinggian gunung-gunung yang menakjubkan.
Selamat mendaki, menikmati keindahan alam, dan menjelajahi pesona Bali yang tak terlupakan!
Trackback